5 Nama Lain Indonesia Yang Tidak Kalian Ketahui

Nama Lain Indonesia

INDONESIA berasal dari kata 'INDO' dan 'NESIE', dalam bahasa Yunani yang berarti kepulauan Hindia, dan orang pertama yang menyebut nama Indonesia adalah James Rechardson Logan pada tahun 1869 di dalam buku karangannya yang berjudul THE INDIAN ARCHIPELAGO AND EASTERN ASIA yang diterbitkan pada tahun 1849, tapi pada masa kolonial dulu nama Indonesia sangat tabuh untuk disebutkan. Oleh karena itu muncul beberapa nama atau sebutan yang telah diberikan oleh bangsa-bangsa asing untuk menamai Indonesia. Berikut 5 nama lain Indonesia yang telah diberikan oleh bangsa asing pada masa lalu :

1. NANHAI (Kepulauan Laut Selatan)

Catatan masa lalu menyebut kepulauan diantara Indochina dan Australia dengan aneka nama, sementara bangsa Tionghoa pada jaman dulu menyebut kawasan ini dengan NANHAI (Kepulauan Laut Selatan)

2. DWIPANTARA

Berbagai catatan kuno bangsa India menamai kepulauan Indonesia ini DWIPANTARA (Kepulauan Tanah Sebrang). Nama yang diturunkan dari bahasa Sansekerta DWIPA yang artinya 'Pulau' dan ANTARA yang artinya 'Luar atau Sebrang'. Kisah Ramayana karya Pujangga Walmiki menceritakan pencarian terhadap  Sinta istri Rama yang diculik Rahwana sampai ke Suwarnadwipa (Pulau Emas) dan diperkiran adalah pulau Sumatera sekarang yang terletak di kepulauan Dwipantara

3. INSULINDE

Bangsa-bangsa Eropa yang pertama kali datang beranggapan kalau Asia cuma terdiri dari orang Arab, Persia, India, dan Tiongkok. Bagi mereka daerah yang terbentang luas antara Persia dan Tiongkok semuanya adalah Hindia, wilayah Asia Selatan mereka sebut HINDIA MUKA dan daratan Asia Tenggara mereka namai HINDIA BELAKANG. Sementara kepulauan Indonesia ini mendapat nama KEPULAUAN HINDIA (Hindia Timur). Eduard Douwes Dekker atau dijuluki Multatuli yang terkenal dengan novel satirenya 'MAX HAVELAAR' yang hidup pada tahun 1820 - 1887 pernah memakai nama yang spesifik untuk menyebutkan kepulauan Indonesia, yaitu INSULINDE yang artinya juga kepulauan HINDIA dan dalam bahasa latin INSULA berarti 'Pulau'

4. INDUNESIA atau MELAYUNESIA

Pada tahun 1847 di Singapore terbit sebuah majalah ilmiah tahunan yaitu 'JOURNAL OF THE INDIAN ARCHIPELAGO AND EASTERN ASIA' atau disingkat JIAEA yang dikelola oleh James Rechardson Logan. Dan kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris bernama George Samuel Windsor Earl bergabung JIAEA. Dalam JIAEA volume ke-4 tahun 1850 halama 66 - 74 Earl menulih artikel pada karakteristik terkemuka dari bangsa bangsa Papua, Australia, dan Melayu Polinesia, dalam artikelnya itu Earl menegaskan sudah tiba saatnya bagi penduduk kepulauan Hindia atau kepulauan Melayu untuk mempunyai nama khas. Sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan negara India, Earl mengajukan 2 pilihan nama, yaitu INDUNESIA atau MELAYUNESIA

5. NUSANTARA

NUSANTARA merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan wilayah kepulauan yang membentang dari Sumatera sampai Papua, dari Sabang sampai Merauke yang sekarang sebagian besar merupakan wilayah negara Indonesia. Kata ini tercatat pertama kali dalam literatur berbahasa Jawa Pertengahan yaitu sekitar abad XII - XVI untuk menggambarkan konsep kenegaraan yang dianut Majapahit. Dan pada tahun 1920 Ki Hadjar Dewantara memperkenalkan nama Nusantara untuk menyebut wilayah HindiaBelanda, nama ini dipakai sebagai salah satu alternatif karena tidak ada unsur bahasa asing dan tidak ada kata India didalamnya. Alasan ini dikemukakan karena Belanda sebagai penjajah pada saat itu lebih suka menggunakan istilah Hindia yang menumbulkan banyak kerancuar Literatur bahasa lain ketika Indonesia ditetapkan sebagai nama kebangsaan bagi negara independent pelanjut hindiabelanda pada kongres pemuda ke-2 tahun 1828. Penggunaan istilah NUSANTARA untuk nama lain dari Indonesia tidak serta merta hilang sampai saat ini nama NUSANTARA menjadi sinonim atau nama kedua Bangsa Indonesia

Sekian dari saya semoga bermanfaat bagi kalian 👍